Setelah mengalami tekanan selama lebih dari sebulan, harga Pi Coin (PI) akhirnya mencatat rebound monumental dengan kenaikan 15,8% dalam 24 jam terakhir. Kenaikan yang terjadi hanya beberapa hari menjelang perayaan Pi2Day ini memicu ekspektasi besar di kalangan komunitasnya, yang dikenal sebagai Pioneer.
Berdasarkan data terbaru per Kamis (26/6/2025), PI diperdagangkan di angka US$0,615. Lonjakan ini terjadi seiring dengan tren positif di pasar kripto secara keseluruhan, di mana BeInCrypto melaporkan adanya kenaikan kapitalisasi pasar kripto global sebesar US$36 miliar pada hari yang sama. Momentum ini membuat banyak pendukung optimis bahwa hype seputar Pi2Day dapat menjadi katalis untuk reli harga lebih lanjut.
Optimisme tersebut salah satunya disuarakan oleh akun Pi Barter Mall. “Sudah minum obat belum? Tiba-tiba sentuh US$0,6. Apakah nanti bakal langsung naik ke US$0,8, US$1, US$1,5, US$2, atau US$3? Tinggal beberapa hari lagi menuju Pi2Day. Masih banyak ruang buat naik,” tulis akun tersebut.
Meskipun demikian, CEO NoOnes, Ray Youssef, memperingatkan bahwa euforia sesaat ini kemungkinan besar tidak akan cukup kuat untuk memantik lonjakan harga yang berarti. Menurutnya, kesuksesan jangka panjang sebuah aset kripto bergantung pada faktor fundamental yang lebih kuat.
Selain harapan kenaikan harga, komunitas juga menantikan pengumuman listing di bursa besar seperti Binance bertepatan dengan momen Pi2Day. Menanggapi keterlambatan listing PI meski permintaan pengguna tinggi, Youssef menjelaskan bahwa keputusan tersebut tidak ditentukan oleh popularitas semata.
Ia menekankan, Binance dan platform besar lainnya mempertimbangkan serangkaian faktor krusial melalui penilaian risiko. Di antaranya adalah kejelasan legal, kesiapan teknis, keamanan, serta kemampuan aset untuk mengelola likuiditas dalam skala besar.
Youssef menambahkan, hingga saat ini masih minim informasi publik mengenai cara kerja tokenomics dan model distribusi pasokan PI setelah jaringan Pi Network dibuka sepenuhnya. Dari pernyataan itu, dijelaskan bahwa faktor-faktor inilah yang turut memperlambat peluang PI untuk dicatatkan di bursa ternama.
Dari sisi teknikal, agar bisa rebound total, PI perlu mempertahankan level support di US$0,579. Jika berhasil mengubah level resistance US$0,617 menjadi support baru, terbuka peluang kenaikan menuju US$0,646, yang berpotensi menghapus seluruh kerugian sepanjang Juni. Sebaliknya, jika gagal bertahan, PI berisiko terkoreksi ke US$0,541 atau bahkan US$0,500.
Pada akhirnya, para analis mencatat bahwa masa depan Pi Coin sangat bergantung pada kemampuannya bertransisi dari sistem tertutup saat ini menuju ekosistem terbuka yang transparan, memiliki utilitas nyata, dan likuiditas yang memadai.